• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
MUI DIY
  • Home
  • Organisasi
    • Sejarah MUI
    • Visi dan Misi MUI DIY
    • Orientasi dan Peran MUI DIY
  • Fatwa MUI
    Penjelasan Terbaru Terkait Fatwa Pelaksanaan Ibadah Selama Pandemi

    Penjelasan Terbaru Terkait Fatwa Pelaksanaan Ibadah Selama Pandemi

    FATWA MUI TENTANG KHITAN PEREMPUAN

  • Buku

    Gerakan Zakat, Infaq dan Shodaqoh Bagi Umat Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta

    Instruksi dan Keputusan Gubernur DIY untuk Mewujudkan Masyarakat Madani

    Buku Kebangetan

  • Jurnal Ulama

    Jurnal Ulama 2 ; Merekronstruksi ukhuwah dan memahami aliran sesat

    Jurnal Ulama; Tugas, Fungsi dan Wawasan MUI

  • Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Sejarah MUI
    • Visi dan Misi MUI DIY
    • Orientasi dan Peran MUI DIY
  • Fatwa MUI
    Penjelasan Terbaru Terkait Fatwa Pelaksanaan Ibadah Selama Pandemi

    Penjelasan Terbaru Terkait Fatwa Pelaksanaan Ibadah Selama Pandemi

    FATWA MUI TENTANG KHITAN PEREMPUAN

  • Buku

    Gerakan Zakat, Infaq dan Shodaqoh Bagi Umat Islam di Daerah Istimewa Yogyakarta

    Instruksi dan Keputusan Gubernur DIY untuk Mewujudkan Masyarakat Madani

    Buku Kebangetan

  • Jurnal Ulama

    Jurnal Ulama 2 ; Merekronstruksi ukhuwah dan memahami aliran sesat

    Jurnal Ulama; Tugas, Fungsi dan Wawasan MUI

  • Berita
No Result
View All Result
muidiy.or.id
No Result
View All Result
Home Berita

MUI DIY Ajak Kaum Muda Kuatkan Kiprah

SEMILOKA 'MERENDA ORGANISASI PEMUDA UNTUK KEJAYAAN INDONESIA'

29 October 2022

YOGYA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY melalui Komisi Pendidikan dan Bina Generasi Muda kembali menggelar seminar dan lokakarya (semiloka). Kali ini mengambil tema Merenda Organisasi Pemuda Untuk Kejayaan Indonesia, seiring momentum Sumpah Pemuda. Pada kesempatan tersebut MUI DIY mengajak kaum muda untuk menguatkan kiprahnya bagi bangsa dan negara.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum MUI DIY Prof KH Machasin MA ketika membuka semiloka yang digelar di Gedung DPD RI DIY Jalan Kusumanegara, Sabtu (29/10). Semiloka menghadirkan dua narasumber yakni Wakil Ketua Umum MUI DIY KH A Zuhdi Muhdlor, dan Kepala Seksi Pemuda Balai Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Rini Admiwati.

BeritaTerkait

MUI DIY Kukuhkan Kepengurusan MUI Gunungkidul 2024-2029

Semiloka Komisi Seni Budaya Islam Angkat Tantangan AI

Pengurus MUI Kulonprogo Dikukuhkan, Ini Pesan MUI DIY

Menurut Prof Machasin, setiap peringatan Hari Sumpah Pemuda setiap 28 Oktober selalu diingatkan dengan sumpah yang digaungkan para pemuda Indonesia pada waktu itu. Sumpah tersebut berkaitan dengan satu bangsa, satu tanah air dan satu bahasa yakni Indonesia. “Sumpah itu yang harus terus kita pertahankan. Bahwa kaum muda harus ikut berkiprah dalam persoalan bangsa. Di era jelang pemilu, kaum muda tidak boleh hanya diam saja,” ajaknya.

Kiprah kaum muda dalam Pemilu 2024 mendatang, imbuh Prof Machasin, tidak hanya dimaknai dengan menjadi peserta pemilu atau memberikan sumbangsih suara pada saat pemilihan. Akan tetapi turut serta membangun tegaknya demokrasi dan memperkokoh semangat kebangsaan. Hal ini karena setiap kali pemilu digelar, bangsa ini justru rentan mengalami perpecahan. Kepentingan politik yang berbeda kerap diikuti dengan berbagai narasi yang memicu gesekan antar kelompok. Belum lagi money politics atau politik uang bisa mengancam demokrasi.

“Para pemuda yang memiliki idealisme kuat harus menjadi penyeimbang di masyarakat. Kita tidak boleh diam ketika melihat sesuatu yang kurang baik. Apalagi era digital ini, arus informasi banyak dimotori oleh kaum muda. Manfaatkan itu untuk memperkuat kebangsaan,” tandasnya.

Senada diungkapkan Ketua Komisi Pendidikan dan Bina Generasi Muda MUI DIY Dr H Muhtarom Ahmad MSi. Semiloka kali ini digelar salah satunya untuk membangun jalinan komunikasi antar organisasi pemuda yang ada di DIY. Hal ini sejalan dengan peran MUI sebagai mitra pemerintah dan pelayan umat, sehingga mampu merangkul seluruh elemen bangsa. Khususnya organisasi kepemudaan islam yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan ormas islam lainnya.

Sementara dalam paparannya, KH A Zuhdi Muhdlor memaparkan kiprah para pemuda yang mampu menjadi pemersatu bangsa. Tidak hanya Sumpah Pemuda pad 28 Oktober 1928 yang menjadi penanda adanya kesadaran untuk bersatu melawan penjajahan dan segala keterbelakangan bangsa, namun kepeloporan pemuda dalam islam pun tercatat dengan tinta emas. “Beberapa tokoh pemuda diabadikan dalam Alquran. Ada Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, Nabi Yusuf, Nabi Muhammad SAW serta Ashabul Kahfi yang rela bersembunyi selama 309 tahun guna mempertahankan aqidahnya,” urainya.

Para pemuda tersebut merupakan sosok teladan sepanjang zaman yang mampu memadukan kesalehan pribadi maupun sosial serta mempunyai idealisme yang dilandasi iman kuat. Oleh karena itu, kaum muda islam perlu memperteguh aqidah serta ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu menjadi penengah setiap perbedaan.

Sedangkan Rini Admiwati lebih banyak menegaskan komitmen pemerintah dalam pembangunan kepemudaan. Setidaknya terdapat lima domain yang menjadi acuan yakni pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, ketenagakerjaan dan kesempatan, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi. (*)

Share203Tweet127Share51
Next Post
MUI DIY Gandeng Media Keislaman

MUI DIY Gandeng Media Keislaman

Recommended.

Di Ngopi MUI, MER-C Sampaikan 4 Hal Wajib di Era New Normal

Di Ngopi MUI, MER-C Sampaikan 4 Hal Wajib di Era New Normal

10 September 2020

Shalat idul fitri 1432 H

26 August 2011

Trending.

Orientasi dan Peran MUI DIY

28 January 2011

FATWA MUI TENTANG KHITAN PEREMPUAN

14 August 2011

Visi dan Misi MUI DIY

28 January 2011

Sejarah Majelis Ulama Indonesia

28 January 2011

Jurnal Ulama; Tugas, Fungsi dan Wawasan MUI

21 April 2011
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Copyright © 2020 - MUI DIY | All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home

Copyright © 2020 - MUI DIY | All Rights Reserved